Google Dompet - Sekarang Ponsel Bisa Jadi Dompet lho

By | 14:41 Leave a Comment
google walet, dompet google
Sebenernya lagi galau mau nulis apa beberapa minggu ini, lagian juga lagi ada project and mencoba fokus untuk menyusun skripsi. Tapi tadi pas blogwalking liat review tentang google wallet aliat google dompet.

Google telah meluncurkan sistem pembayaran Google Wallet, yang bisa menggantikan sistem pembayaran dengan menggunakan kartu kredit, kemarin. Dengan aplikasi ini pembeli bisa menggunakan ponselnya sebagai media pembayaran, hanya dengan men-scan ponsel sebagai pengganti kartu kredit.

Google Wallet memakai teknologi Near Field Communication (NFC) yang dibenamkan di ponsel. Sebelumnya, layanan Google Wallet telah diujicoba secara intensif sebelum kini akhirnya diluncurkan untuk publik.aplikasi Google Wallet baru tersedia untuk pemegang kartu kredit Citi MasterCard. Kemudian akan menyambangi pemakai Visa, Dicover dan American Express.

Untuk menggunakannya, pemakai Nexus S di Negeri Paman Sam cukup mencari aplikasi Wallet, kemudian mengunduhnya. Sebagai alat pembayaran, pengguna cukup menempelkan handset di terminal pembayaran yang ada di berbagai lokasi transaksi, seperti toko atau supermarket.

MasterCard sendiri memiliki sekitar 144 ribu terminal di seluruh AS yang memungkinkan transaksi via Google Wallet. Ketika menggunakannya, pembayaran otomatis akan dibebankan pada kartu kredit.

"Ini hanyalah permulaan dan meski kami tertarik dengan langkah pertama ini, kami menatap ke depan untuk membawa Google Wallet di lebih banyak ponsel pada masa mendatang," kata Osama Bedier, Vice President of Payments Google.

Namun, sistem pembayaran ini masih memiliki sejumlah kekurangan. Berikut merupakan kekurangan Google+ seperti dikutip dari laman Mashable.

Retailer Belum Siap dengan layanan google wallet

Di Amerika Serikat, Google Wallet baru bisa digunakan di sejumlah retailer besar. Antara lain CVS, RadioShack, dan Foot Locker, dan akan menyusul di sejumlah retailer lain. Namun, tidak di semua outlet Google Wallet bisa digunakan, dan hanya lokasi tertentu.

Belum tahu kapan Google Wallet bisa digunakan di semua outlet retailer. David Robertson, penerbit The Nilson Report, sebuah publikasi tentang pasar kartu kredit, mengatakan setidaknya butuh waktu lima tahun.

Tak Banyak Smartphone NFC

Untuk menggunakan aplikasi Google Wallet, smartphone Anda harus dilengakapi teknologi Near Field Communication (NFC). Sedangkan saat ini, hanya beberapa smartphone yang dilengkapi teknologi NFC. Pendiri The Seraphim Group Bob Egan mengatakan saat ini ada sekitar 50 juta smartphone NFC yang siap dipasarkan dalam 18 bulan ke depan. Namun, itu diperkirakan belum cukup untuk menjadikan Google Wallet digunakan banyak orang.

Konsumen Belum Siap

Butuh beberapa tahun untuk mengubah perilaku konsumen. "Kalian meminta orang-orang melakukan sesuatu yang belum biasa mereka lakukan sekarang. Itu tidak terjadi dalam semalam," ucap Bob Egan.

Selain itu, konsumen juga masih belum merasa aman dengan sistem pembayaran baru ini, yaitu ponsel menggantikan kartu kredit. "Orang tidak begitu saja percaya menggunakan itu secara tepat," kata analis dari J. Gold Associates Jack Gold.

Google Wallet Bukan Tujuan Utama Google

Jika teknologi ini belum siap dan masih harus melakukan sejumlah adaptasi perbaikan, kenapa Google meluncurkan Google Wallet sekarang? Bob Egan memperkirakan ini merupakan salah satu strategi bisnis Google. Karena selama ini bisnis utama Google adalah advertising.

Mencari tahu apa yang dibeli konsumen merupakan potongan besar dari puzzle yang ingin diketahui pemasang iklan. "Mereka membuat asumsi perilaku konsumen saat ini," ujar Egan. "Ini akan menjadikan mereka semakin hebat dalam memprediksi itu."

Sedangkan analis dari eMarketer Noah Elkin mengatakan, Google Wallet juga akan menjadikan sistem operasi Android terus bersaing dengan iOS milik Apple dan BlackBerry. Secara bertahap, orang-orang akan menjadikan ponselnya sebagai dompet.

"Ini merupakan langkah lanjut dari migrasi perilaku yang kita lakukan dalam satu perangkat," kata Elkin. Selama ini, mudah membayangkan ponsel berpadu dengan kamera. Namun, Elkin meramalkan butuh bertahun-tahun untuk membiasakan menggunakan ponsel sebagai dompet.

What would google do? nah tu kan judul bukunya jeff jarvis, buku yang gua beli diskonan di seputaran student center uin(haha.. ketauan ya belinya diskonan). di dalem buku itu jeff jarvis mencoba berfikir menjadi google dan apa saja kira-kira yang akan dilakukan google kedepannya.

Menurut gua kalo kita melihat dengan kaca mata orang awam google emang cuma mesin pencari doang, and orang juga rata-rata kan sering bilang"cari di google aja", "di google aja", "coba deh tanya sama mbah google". Nah tapi kalo dipandang dari kaca mata bisnis dan kaca mata tekhnologi, google adalah sebuah raksasa bisnis yang dihormati dan juga ditakuti oleh pebisnis lain, karena kadang perluasan dan pengembangan usaha google tidak dapat diprediksikan dengan baik oleh para pesaingnya [so yau banget ya gua].

Eh mong ngomong galau apaan sih.. ? ?

-dari berbagai sumber-
Newer Post Older Post Home

0 comments: