Biografi Singkat Rhenald Kasali P.hd

By | 05:17 Leave a Comment
Rhenald Kasali (lahir di Jakarta, 13 Agustus 1960; umur 51 tahun) adalah akademisi dan praktisi bisnis asal Indonesia. Ia juga merupakan guru besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Rhenald Kasali dikukuhkan sebagai guru besar pada 4 Juli 2009.

Karier dan Kehidupan Rhenald Kasali :

Rhenald Kasali adalah dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Ketua Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi universitas tersebut. Selain bergerak sebagai akademisi, pria bergelar Ph. D. dari University of Illinois ini juga produktif menulis. Buku-buku yang ditulisnya selalu menjadi perhatian kalangan bisnis dan dikoleksi oleh banyak dan hampir semua bukunya best sellermahasiswa.
Berikut beberapa buku yang telah ditulis Prof. Rhenald Kasali .
Sembilan Fenomena Bisnis - 1997
Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi, Targeting dan Positioning, Gramedia Pustaka Utama (1998)
Sembari Minum Kopi Politiking di Panggung Bisnis, Gramedia Pustaka Utama
Sukses Melakukan Presentasi, Gramedia Pustaka Utama (2001)
Change!, Gramedia Pustaka Utama (2005)
Recode Your Change DNA, Gramedia Pustaka Utama (2007)
Mutasi DNA Powerhouse, Gramedia Pustaka Utama (2008)
Wirausaha Muda Mandiri, Gramedia Pustaka Utama (2010)
Myelin: Mobilisasi intengibles sebagai kekuatan perubahan, Gramedia Pustaka Utama (2010). Buku ini menjadi rujukan perusahaan-perusahaan besar di Indonesia
Cracking Zone, Gramedia Pustaka Utama (2011)
Selain mengajar di Universitas Indonesia, ia juga menjadi dosen terbang di Program Magister Manajemen Universitas Sam Ratulangi, Universitas Tanjung Pura, Universitas Udayana, dan Universitas Lampung.

Penghargaan Rhenald Kasali

Atas kerja kerasnya, Rhenald mendapatkan beberap penghargaan sebagai berikut :

Mendapat Piagam Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dari Presiden Republik Indonesia , Piagam No. 112451/4-22/2004,
Mendapat Penghargaan "KREATIVITAS" di bidang Pendidikan dari Yayasan Pengembangan Kreativitas, Yayasan Pengembangan Kreatifitas , Surat No. 46/SK-YPK/IV/2005,
Mendapat Piagam Penghargaan dari Rektor Universitas Indonesia sebagai Penulis Buku , UI , Piagam Penghargan Rektor UI tgl. 9 Mei 2005
Alice & Charlote Biester Award (1995),
Dosen Terbaik, FEUI (2003),

Rhenald Kasali Sebagai Guru Besar

Pada 4 Juli 2009, Rhenald dinobatkan menjadi guru besar Ilmu Manajemen di Universtas Indonesia. Saat pengukuhannya sebagai guru besar, Rhenald membawakan orasi ilmiah berjudul "Keluar dari Krisis: Membangun Kekuatan Baru Melalui Core Belief dan Tata Nilai".

Pemikiran-pemikiran Rhenald Kasali

Bagi Rhenald, bisnis adalah perihal membuat sesuatu menjadi hal yang luar biasa, itulah bisnis. Dalam pengembangkan bisnis, ia menegaskan bahwa pola pikir kewirausahaan (entrepreneurship) diperlukan, bukannya keberuntungan (luck). Rhenald mengatakan bahwa kewirausahaan bukanlah ada sendiri, tetap harus diciptakan.

Baginya, keberuntungan sebenarnya adalah ketika kesempatan bertemu dengan persiapan. Artinya, keberuntungan sendiri tampaknya mempunyai sifat yang sama dengan kewirausahaan yang pada dasarnya “diciptakan”.Keberuntungan tidak akan datang dengan sendirinya. Keberuntungan ada karena ada usaha sebelumnya. Dari sinilah dapat dipahami betapa pentingnya latihan yang terus menerus dan pantang menyerah oleh mereka yang ingin terjun dalam dunia bisnis.

Akan tetapi, seorang wirausahawan (entrepreneur) harus melakukan reinvestasi. Baginya, tujuan orang berwirausaha bukan untuk menjadi kaya, karena kaya hanyalah akibat. Rhenadl menyatakan bahwa seorang wirausahawan yang hanya menjadikan kekayaan sebagai tujuan utama dalam berwirausaha adalah bentuk pengkhiatan terhadap kewirausahaan.

Dalam buku terbarunya, Myelin: Mobilisasi Intengibles sebagai Kekuatan Perubahan (Gramedia Pustaka Utama, 2010)Rhenald menyatakan bahwa myelin (muscle memory) sebagai faktor penting untuk menjembatani gagasan yang dihasilkan "brain memory" bisa sampai di tujuan dengan "mengendarai" myelin yang terlatih.[rujukan?] Artinya, tidak ada keraguan atas kecerdasan sumber daya manusia Indonesia. Sebagai contoh, sudah banyak anak-anak Indonesia yang memenangi olimpiade fisika atau matematika dunia. Namun, Rhenald menegaskan bahwa pengetahuan saja tidaklah cukup untuk meraih kesuksesan. Kunci kesuksesan adalah terus berlatih. Semakin sering berlatih maka jaminan untuk sukses semakin nyata.
Newer Post Older Post Home

0 comments: