Differensiasi : Malu Deh Kyanya Nulisnya

By | 00:13 1 comment
Pakde Hermawan Kartajaya mengatakan bahwa "Positioning adalah Janji anda kepada pelanggan." Setelah 3 tulisan kemarin membahas segmentasi, targeting, dan positioning. Sekarang yang akan di bahas adalah differensiasi.

Berbicara mengenai apa yang dikatakan pakde Hermawan di atas. Janji merupakan sesuatu yang harus ditepati/dipenuhi. Kalau tidak ditepati, dengan sendirinya anda membual dan menipu pelanggan. Apabila kita sudah dianggap sebagai pembual dengan kata-kata manis dan janji-janji kosong, sesungguhnya brand kita sudah habis dengan sendirinya.

Untuk memnuhi janji tersebut, kita harus mem-back-up-nya dengan diferensiasi yang kokoh. Kenapa harus dibarengi dengan differensiasi? kalau tidak dibarengai dengan diferensiasi, apa perbedaan anda dalam hal keunggulan kompetitif dan keunggulan komprehensif di bandingkan dengan produk dan jasa lain yang ada di pasaran.

Diferensiasi memang menuntut sebuah inovasi yang terus menerus dan konsisten dalam diferensiasi itu sendiri. Tiga dimensi yang dapat dijadikan senjata diferensiasi ada beberapa hal : konten(apa yang ditawarkan), konteks(bagaimana menawarkan), dan infrastruktur.

Kenapa sekarang anak-anak muda juga banyak yang suka rokok Dji Sam Soe? Rokok yang sering disebut sebagai the mother of all kretek ini membangun diferensiasinya melalui kontennya, yaitu racikan pas antara tembakau, cengkih, dan saus yang membentuk rasa Dji Sam Soe. Cita rasa legendaris tersebut merupakan warisan berusia sembilan puluh tahun dari Seeng Tee. Racikan Seeng Tee ini harus diakui sampai saat ini masih tak tertandingi dan telah menjadi standar rasa rokok : Ultimate taste and flavor.

Untuk Urusan konteks alias bagaimana cara menawarkan dan mengelola pelanggan, mari kita lihat Si Elegan dan sangar Harley-Davidson. Motor yang satu ini berjualan motor besar, tapi tak pernah tuh menawarkan kecepatan, keiritan bahan bakar, kekuatan mesin, atau kehalusan suara mesin seperti yang ditawarkan oleh perusahaan motor pada umumnya. Harley justru menonjolkan cara dia menjual motor besar dengan membangun komunitas pelanggan yang loyal, bahkan MANIAK. secara rutin ia menggelar touring bergerombol dengan kostum-kostum khas ala pecinta harley. "It's not the destination, it's the Journey."

Nah, untuk urusan infrastruktur kita dapat melihat taksi Blue Bird sebagai contohnya. Diferensiasi Blue Bird dibangun dari sisi infrastrukturnya yang mencakup kemampuan teknologi, SDM, dan fasilitas yang dimilikinya. Dari sisi teknologi, Blue Bird dikenal sebagai taksi pertama yang beragrometer dan beradio komunikasi, serta pendataan pelanggan secara terkomputerisasi, juga penggunaa Global Positioning System, dari sisi SDM pun ia tidak sembarangan, dan untuk servis ia memiliki layanan 24 jam dengan jaringan yang luas.

Itulah beberapa ide yang dapat dijadikan acuan oleh teman-teman sekalian yang ingin melakukan diferensiasi terhadap produk atau jasanya agar benar-benar berbeda unik, kreatif positif dibandingkan dengan pesaing. Dan diminati oleh pelanggan.

Tapi, apa yang disajikan diatas itu bukan sesuatu yang saklek, banyak strategi yang lain yang dapat kita pikirkan tersendiri, ingat! Pemasaran itu Seni, kreativitas, dan Inovasi. So, Cari cara tersendiri dengan membuka mata, belajar dari perusahaan-perusahaan terdahulu, dan tidak terpaku oleh sesuatu yang telah ada.

Pertanyaannya adalah untuk saat ini, bagaimana cara agar produk kita dapat terus sustainable dengan deferensiasi kita. Silahkan pikirkan sendiri!hehe.. Saya cuma mau sedikit kasih gambaran tentang seorang iwan fals, yang sampai pada Desember 2012 lalu mengedakan konser di Senayan bersama kantata dengan jumlah penonton yang masih berjubel.

Apa diferensiasi utama seorang iwan fals? Silahkan pikirkan jawabannya, dengan memikirkan jawaban dari pertanyaan ini, mudah mudahan akan membuat pikiran anda lebih terbuka dan terus mencari strategi diferensiasi yang tepat untuk perusahaan atau jasa anda.
Newer Post Older Post Home

1 comment:

  1. Differensiasi, segmentasi, targeting, dan positioning memang empat poin penting dalam sebuah sistem marketing baik offline maupun online bro... sebuah referrensi yang mantap dan bisa jadi rujukan bagi para marketer pemula.

    ReplyDelete