Kata-kata mu memenuhi Otaknya

By | 07:16 Leave a Comment
Dalam definisi tradisional, positioning sering disebut sebagai strategi untuk memenangi dan menguasai benak pelanggan memalui produk yang di tawarkan. Namun, dalam buku Nine Core elementnya pakde Hermawan Kartajaya yang on positioning, beliau mendefinisikan positioning sebagai upaya untuk membangun dan mendapatkan kepercayaan pelanggan. Semakin kredibel produk atau jasa anda di mata pelanggan, semakin kiat pula positioningnya.

Apa untungnya sih ngelakuin positioning, dan pertanyaan yang sering ada dalam benak saya adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan strategi positioning. Jelas positioning dapat mendongkrak produk dan jasa kita menjadi market leader untuk positioning yang kita menangkan. CDontohnya yang sangat jelas, kalau orang indonesia di tanya untuk pilihan motor yang irit, pasti di jawab apaa?? "" hmm.. tanpa saya sebutkan pastinya anda sudah tau jawabannya kan?

motor tersebut menjadi market leader dalam positioning yang dimenangkannya, perusahaan lain yang ingin mengalahkan positioning itu harus berjuang mati-matian, melakukan aktivitas advertising, promosi, dan segala macam tetek bengeknya dengan biaya pemasaran yang tidak murah, itu kalau strateginya berhasil, kalau tidak ngeok-ngeok dah.

Nah, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk strategi positioning itu semuanya tergantung dari kompetisi pasar, dan penerimaan produk kita di pasa. Bila kedua kondisi tersebut tidak ada masalah maka strategi positioning kita akan mulus lancar dan cepat, seperti naik perosotan yang ada di taman kanak-kanak. Tapi, jika persaingan ketat dan masyarakat tidak kredibel terhadap produk atau jasa kita, maka yang kita rasakan seperti naik perosotan dari puncak air terjun niagara dengan perosotan yang berliku-liku dan di dalam perosotannya banyak beling, duri-duri tajam dan ikan piranha. kalau setelah sampai di bawah kita masih hidup pastinya akan sakit dan berdarah-darah kalau tidak selamat ya ko'it.

Positioning ini memang rangkaian strategi yang sebelumnya di dahului oleh strategi segmentasi dan targeting, barulah setelah itu kita melakukan strategi positioning. pasar terlebih dahulu kita definisikan dan kita pilah-pilih dengan strategi segmentasi dan lebih di fokuskan kembali dengan strategi targeting. baru setelahnya lakukan serangan-serangan indah dengan tangan-tangan seniman pemasaran untuk mendaratkan produk atau jasa kita kedalam benak pelanggan.

Ingat strategi positioning ini butuh kredibelisasi, alias rasa kejujuran, tanggung jawab, dan peduli terhadap seluruh makhluk hidup. jadi jangan harap perusahaan melalui produk dan jasa anda nantinya akan dapat terus sustainable, jika anda menggunakan cara-cara picik, kotor, bin curang dalam memanipulasi pelanggan anda demi memperoleh keuntungan yang tidak akan bertahan lama.

Oh iya, satu lagi. Sama halnya jika anda juga seorang politisi. Jangan sembarangan mempositioningkan diri anda dengan menggunakan cara-cara yang picik atau dengan memanfaatkan penderitaan seseorang demi memperoleh nama baik dan merebut hati rakyat yang notabene itu hanya topeng dan rekayasa semata.

"sekecil apapun itu, segala sesuatunya pasti akan kembali ke anda, dan semuanya akan di pertanggung jawabkan di akhirat kelak"
Newer Post Older Post Home

0 comments: