Memandang Valentine Dari Sisi Pemasaran

By | 08:16 Leave a Comment
Di artikel ini tidak akan membahas secara mendalam asal muasal sejarah Valentine yang sering dikenal sebagai hari kasih sayang. Dalam artikel ini hanya akan membahas pandangan saya terhadap Perayaan hari valentine dan dikaitkan dengan cara pandang seorang pemasar.

Sejarah singkatnya aku comot dari Wikipedia, dikatakan sebagai berikut :
"14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep-konsep macam ini diciptakan." Kalau mau baca lebih lanjut silahkan baca disini " http://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Valentine "

Semua orang juga pasti tahu kalau Hari Valentine ternyata bisa jadi ladang usaha. Di berbagai mal, banyak stan yang menjual pernak-pernik Valentine. Kafe-kafe pun membuat acara khusus yang tujuannya menarik minat pengunjung.

Pada sabtu 4/02/11 saya melihat dealer motor yang ada di kawasan pal merah Jakarta memasang banner cukup besar yang panjang, bertuliskan "selamat hari valentine" Dengan warna pink khusus valentine.

Dari banner tersebut saya berfikir, apa hubungannya Dealer motor sama hari valentine? nah lho, pasti bingung juga kan?

Buat saya pribadi untuk menjadikan sebuah hari menjadi hari yang diakui oleh dunia itu amatlah sulit. Hari valentine merupakan sebuah hari yang diakui dan dirayakan oleh hampir diseluruh dunia, pada hari tersebut terdapat imbas yang sangat nyata pada dunia perekonomian, terutama dunia usaha.

Berbeda halnya dengan hari raya nyepi yang malah dapat menghemat energi dalam sehari tersebut, dengan mematikan seluruh aktivitas yang banyak berkaitan dengan energi.

Bagi teman-teman yang masih terganjal dengan ideologi atau keyakinan untuk tidak merayakan valentine, tapi ingin barang dagangannya tetap laris manis di satu hari tersebut. Gak ada salahnya untuk tetap berjualan di hari tersebut, jangan karena orang menganggap sekarang hari valentine, langsung toko kita, kita tutup, dengan alasan kalau kita buka toko, takut dianggap merayakan hari valentine.

Apa saja produk dan jasa yang dapat dijual saat valentine tiba, antara lain: bunga, kartu ucapan, coklat, aksesoris, tempat wisata, jasa foto dan lain sebagainnya. Ayo manfaatkan momen ini bagi kalian-kalian yang mencari momentum untuk mengenalkan dan memperbesar usaha kalian.

Biarkan orang-orang merayakan valentine, yang penting kita tetep jualan...hehe.

Dipandang dari mata seorang pemasar valentine adalah sebuah komunitisasi murni dan original yang belum dihimpun dan diorganisasi. untuk kalian-kalian yang memiliki usaha bunga, aksesoris, coklat, hiburan, dan lain sebagainya. Dapat memanfaatkan momen ini untuk mengkomunitisasi pelanggan anda dan mengadakan kegiatan rutin setiap bulan, jadi khusus pelanggan anda hari valentine jadi sebulan sekali..

Pokoknya manfaatkan momentum ini dengan ide dan kreatifitas kita. Sehingga hari valentine ini tidak hanya sekedar diperdebatkan saja, namun juga bisa dimanfaatkan dalam hal positif. Cukuplah mendebatkan hari valentine, ceritakan saja sejarahnya, biarkan mereka berfikir, dan jangan juga mendebatkan "hari ngupil sedunia" karena hari itu memang belum diresmikan ada.

Newer Post Older Post Home

0 comments: