Di Culik Masih Bawa laptop Part two (Mulai Keculik)

By | 02:08 Leave a Comment
Woa.. ternyata no handphone si Awan dan di balik suara telepon tersebut terdengar suara si Mukhlas. "Ko, lw mau ikut ke Jogja gak?",
aku : Lho emang knapa?
Mukhlas : ini si Hilal gak jadi brangkat, KRS-nya bermasalah katanya,
Aku : si Awan emang udah punya tiket? si Ikhwan mungkin bisa ikut (dalam hati pingin ikut, tapi mikir2 juga)
Mukhlas : si Ikhwan kerja, si Awan udah punya tiket. ikut gak?
aku : Oke lima belas menit lagi aku kesana.

Penculikan secara lembut ini mungkin sudah sering dilakukan oleh para gerombolan Geng Nero, yang merupakan sebuah Geng terkenal di Fakultas Syari'ah Uin Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan kata-kata khasnya "All in bee", "tak sanggup aing Cheenk","merongoss bee", dan masih banyak lagi kata-kata ciri khas geng nero ini.

berrangkatlah saya dengan sejumlah uang yang tersisa di dompet, sekitar 20rb dan uang yang masih tersisa di ATM sekitar Rp. 250.000. Berangkat menuju halte UIN, karena disanalah para perjaka dan perawan sisa itu menunggu saya. alamat pada menggerutu nih, karena nunggu aku, mana bis yang mau ke terminal senin lama banget lagi.

Pertengahan magrib dan Isya kami semua telah sampai di terminal Senin menunggu bang Jamhur dan kereta tentunya. Bersama tas yang aku gendong telah berisi, sebongkah laptop bersama chargeran, baju kotor idwebhost merah yang telah dipakai 3 hari, kaos pink minjem punya Haikal. dan beberpa batang rokok yang ada di dalam bungkusnya.
Newer Post Older Post Home

0 comments: