Harga dalam pemasaran merupakan salah satu elemen yang penting, ia termasuk ke dalam salah satu strategi marketing mix (place, price, product, promotion). harga merupakan salah satu elemen pemasaran yang memiliki efek terhadap profit perusahaan.Ada kejadian menarik betapa harga ini harus memiliki keadilan pada tingkatan tertentu. Ketika seorang teman membeli aksesoris di daerah pariwisata Perambanan dengan lantang ia bilang "eh, gua beli murah nih gantungan kunci perambanannya selusin Rp. 30.000" Dilain pihak langsung ada yang nyeletuk "eh, gw beli cuma Rp.10.000 tuh".
Teman yang pertama ketika ditawarkan oleh pedagangn dengan harga segitu ia tidak menawar melainkan langsung mengeluarkan uang dan langsung membayarnya, dengan asumsi harga yang di tawarkan oleh pedagang tersebut sudah murah. Sedangkan pembeli kedua menawar dengan harga sadis, untuk selusin ia menawar Rp. 5000, sehingga sang penjual memberi harga terendah dengan tetap mendapatkan untung sedikit saja.
Apa yang teman-teman pembaca pikirkan dari fenomena di atas. Pembeli pertama kemungkinan memiliki gaya hidup yang berbeda dengan pembeli kedua. Sehingga, harga yang ditawarkan oleh pedagang langsung dianggap murah saja. Tanpa menawar sama sekali, selain itu tak ada referensi harga pembanding yang merupakan informasi yang ia dapatkan sebelumnya.
Penerapan harga tersebut untuk kawasan pariwisata sudah sangat lumrah sekali. Ketika saya berjalan di Borobudur saya melihat 3 orang bapak dengan tampang tionghoa ditawarkan beberapa patung candi kecil seharga Rp. 50.000/ buah dengan ditambah ucapan penjual "ngabisin aja nih pak" Sedangkan penjual lain mengejar-ngejar saya dan menawarkan barang yang sama dengan apa yang ditawarkan pedagang sebelumnya dengan harga Rp.10.000 (mungkin karna penampilan saya sangat gembel pada saat itu).
Strategi penerapan harga merupakan salah satu strategi yang penting dalam dunia pemasaran, selain berefek kepada keuntungan, efek lainnya pastinya kepuasan pelanggan yang akan berimbas kepada referensi konsumen kepada calon-calon konsumen yang lainnya. Jadi, pikirkanlah dengan matang penentuan harga produk dan jasa anda sehingga dapat menguntungkan banyak pihak.
--------------------------------
Gak jadi nulis "Apa Gelas Kopi Terakhir Dihitung ?"tadinya isinya ini tulisan harusnya adalah bagaimana menentukan harga bagi penjual jasa, karena notabene para penjual jasa terkadang tidak ada biaya tetap maupun biaya variabel, terutama bagi dunia kreatif.
Catatan Penting :
gelas kopi dalam foto bukan punya saya, diambil dari : http://koprol.zenfs.com
0 comments: