Pursue for Perfection-nya Lexus Saat BBM Melonjak #10

By | 03:43 Leave a Comment
Lexus mobil besutan Toyota memiliki positioning global “Pursue for Perfection”, artinya selalu mengejar kesempurnaan. Namun bagi pasar Indonesia, positioning tersebut Kurang menyentuh Spirit Orang Indonesia. Kurang Human Spirit. Karena itu, setelah melakukan riset mendalam, tim MarkPlus yang menangani brand lexus pada tahun 2005 saat kenaikan harga BBM mengusulkan untuk melakukan penajaman positioning.

Perfection diartikan sebagai ‘artwork’ atau barang seni. Maksudnya, orang-orang yang sudah punya Mercy itu pasti akan mencari Self-Actualisation terus. Yang akhirnya menuju ke ‘barang seni’ untuk menyentuh ke Human Spiritnya.

Karena itu, akhirnya disepakati bahwa tempat penjualan Lexus di Jakarta disebut Lexus Gallery. Bukan hanya namanya, tapi mulai dari layout, perilaku penjual, dan suasana benar-benar serasa di Gallery Barang Seni. Salesmennya pun disebut Kurator dan hanya beri info, tidak menjual.

Komunikasinya pada pembeli, seperti komunikasi pada Kolektor! Tidak ada promosi keras apalagi diskon. Mana ada barang seni diobral? Ternyata Konsep yang semula siperdebatkan keras sebelum disetujui ini, sukses keras.

Sampai di Tokyo pun sekarang ada Lexus Gallery, walaupun spiritnya masih beda. Untuk itulah, saya lantas dikasih kesempatan bertemu langsung dengan Akio Toyoda. Tapi yang menarik, Toyota bukan hanya berhenti di Lexus sebagai brand puncaknya. Akio memerintahkan supaya Toyota jadi pelopor untuk jadi Brand yang ‘green car’. Teknologi Hybrid pun diperkenalkan walaupun harga mobil jadi mahal.

Strategi yang unik menurut saya dari aktivitas strategi marketing Lexus adalah sang salesman disebut kurator hanya diberi info dan tidak menjual, salesman yang pada dasarnya merupakan ujung tombak penjualan, biasanya malah selalu ditekan oleh target penjualan.

Hal ini mengingatkan saya pada strategi Negara Spanyol pada Euro 2012 yang menerapkan strategi tanpa striker. Hal ini karena sang pelatih memiliki kepercayaan terhadap insting buas mencetak gol dari para gelandangnya, dan dengan hal tersebut terbukti Spanyol menang dengan mudah saat berhadapan dengan Italy di Final Euro 2012.
Newer Post Older Post Home

0 comments: