Saya Burnout

By | 12:42 2 comments
Beberapa minggu yang lalu "stag" bener-bener gak ngapa-ngapain selain tiduran seharian makanpun jarang. laper sih n gak kehilangan selera makan juga, cuma yang mau dimakan itu harus sesuai dengan kemauan dan maunya juga harus yang dicari sendiri.

Semua gara-gara tadinya terima semua kerjaan yang ditawarkan orang, dan kerjaan yang dibuat sendiri dengan menawarkan jasa virtual assistant dan beberapa jasa optimasi website melalui salah satu website jasa out sourching yang sudah terkenal.

Tiba-tiba orderan ramai berdatangan senang, tapi juga ketimpungan, tiba-tiba kerjaan dari yang dari salah satu media juga di tagih terus, ada juga kerjaan media lain yang dikerjakan bersama kawan, belum lagi kerjaan dari media sendiri yang sudah ditarget sebelumnya, ditambah keinginan riset untuk penelitian skripsi. Boom...

Langsung otak ini memerintahkan kepada seluruh anggota tubuh untuk sakit, dan menghindari semua pekerjaan tersebut. Terbengkalai semua.... Jangan ditiru yah..!!

Malam minggu kemarin niatnya mau nulis tentang, film2 yang terkait dengan masalah penulisan, sebagai inspirasi juga buat kawan-kawan sekalian, antara lain: Young Adult, Rum Diary, Ruby Sparks, Midnigh in Paris, dll. Tapi gak jadi, soalnya kayanya lagi pengen nonton filmnya mas Jason Statham.

Yaudah langsung nonton ulang yang judulnya "Blitz" Dalam film tersebut Jason statham, sempat berbicara kepada inspektur pengganti yang dianggap maho oleh polisi lain, karena gaya metroseksualnya yang berlebihan, kurang lebih pembicaraannya seperti ini:


Jason : Aku perlu saranmu. Lihat, aku tidak perduli jika kamu maho. aku menghormatimu, dan sedikit orang yang mendapatkannya
Inspektur : Ada masalah apa?
Jason : Aku lepas kendali
Inspektur : Seperti apa?
Jason : Aku pingsan, tidak sering, tapi cukup sering untuk khawatir. tidak mau bicara, makan. Susah sekali bagiku bangkit dari tempat tidur. Aku hanya memandang dinding.
Tidak melakukan apa-apa, kamu tahu?

Inspektur : Itu "Burnout"
Jason : apa?
Inspektur : "Burnout"
Otakmu meleleh, dua hari istirahat dan kau akan baik lagi.

Jason : Kau terdengar sangat yakin
Inspektur : ya aku yakin, aku pernah mengalaminya, 
Dan kemudian sang inspektur menceritakan pengalamannya yang sangat tragis bagaimana Ia memecahkan sebuah kasus phedophilia, dengan penuh tekanan dari teman-teman sekantor polisi yang selalu menuduhnya sebagai maho, hingga akhirnya ia memecahkan sendiri kasus tersebut dengan membunuh sang phedopili dengan memukul kantung kemihnya hingga pecah, saat itulah ia merasa "burnout" Karena selama pemecahan kasus tersebut yang ia lakukan sendirian dengan penuh tekanan, ia tak tidur berhari-hari.

Ya, Kemarin saya burnout,..hehe.. Sekarang sudah kembali normal, alhamdulillah...Bagi kalian geek atau non-geek jika merasa seperti ini, istirahat, keluar, jalan kaki, lihat pemandangan, pokoknya tinggalkan semua kepenatan. Matikan Handphone beberapa saat, hindari segala hubungan tanpa tatap muka..
Newer Post Older Post Home

2 comments:

  1. aku kopi yah mas itu .. jason + inspekturnya.. hehee... terimakasih ..

    ReplyDelete
  2. Astaga... ada aja yang baca...Jadi luma, Nonton juga filmnya sist.. ! :D

    ReplyDelete