Beratnya Usaha VW untuk Re-Branding dan Repositining Skoda

By | 22:15 Leave a Comment

Skoda, banyak di antara kita yang tidak mengetahui merek ini karena memang kurang familiar di banyak negara. Namun hampir semua di antara kita yang mengetahui induk perusahaannya yaitu Volkswagen. Skoda adalah adalah merek produsen mobil yang didirikan pada tahun 1859 dari republik Ceko. Perusahaan ini dibeli oleh Volkswagen pada tahun 1991. Pada saat itu, merek Skoda dianggap sebagai merek inferior karena kualitas buruk dan reliabilitas yang tidak mumpuni mobil.

Kemudian Volkwagen berusaha merubah pandangan konsumen terutama pada pasar yang penting bagi perusahaan. Langkah yang dilakukan sebagai tahap awal adalah dengan memperkenalkan desain dan teknik manufaktur baru. Perkenalan pertama ditandai dengan peluncuran Felicia pada tahun 1994 dan diikuti oleh Octavia pada tahun 1996. Peluncuran kedua produk ini cukup menarik mengingat merek ini sangat tidak dikenal pasar. Dan secara bersamaan, Skoda juga berusaha untuk menginformasikan pasar mengenai perubahan kepemilikan.

Usaha ini tercermin dari tagline yang diusung, seperti pada bulan Oktober 1995 slogan yang dipakai: “ Who’s behind the changes at Skoda?” dibarengi dengan pencantuman logo VW bersama dengan logo Skoda. Langkah ini sebenarnya cukup krusial dan beresiko karena dapat mempengaruhi reliabilitas VW dan positioning dalam jangka panjang. Pada tahun 1997, tagline yang diusung adalah “Judge for yourself” dan juga mengundang calon pembeli dan media untuk melakukan tes drive dan berinteraksi yang bertujuan untuk merubah sikap mereka.

Meskipun usaha yang dilakukan Volkswagen sudah cukup keras, namun sikap pemangku kepentingan Skoda masih belum sepenuhnya berubah. Nampaknya usaha Volkswagen untuk merubah image Skoda baru dapat dilihatdalam jangka panjang dan dilakukan terus menerus secara konstan.

Apa yang kita dapat pelajari? Volkswagen yang merupakan produsen otomotif ternama terbukti sulit untuk meningkatkan dan merubah pandangan orang kepada Skoda yang terlanjur jelek. Pandangan konsumen pada suatu merek akan sulit dirubah apalagi dalam waktu singkat. Semua hal ini tidak berbicara tentang angka, semua adalah persepsi dan semua persepsi itu adalah fakta walaupun persepsi itu sebenarnya “salah”.

Artikel ini diadaptasi dari Marketing Communication 2nd edition karangan Chris Fill
Newer Post Older Post Home

0 comments: