Ini Dia Market Leadernya Kartu Kredit

By | 22:41 Leave a Comment

Mastercard didirikan pada tahun 1966 dengan tujuan menyediakan kartu kredit untuk bank yang bukan bagian dari sistem Bank Amerika (bank-bank di bawah Bank Amerika dilayani oleh Visa). Pada waktu itu MasterCard masih sulit bersaing dengan Visa, faktanya pada tahun 1993 volume penggunaan MasterCard hanya sebesar 60 persen dari Visa. Dalam beberapa tahun terakhir pada masa itu, MasterCard mengalami penurunan terus menerus. Di sisi lain, pemain ketiga di pasar yaitu American Express masih belum dapat memberikan perlawanan dengan volume transaksi hanya setengah dari MasterCard.

Kekuatan Visa saat itu sangat kuat di pasar konsumen. Mereka memiliki tagline “Everywhere you want to be” yang memperkuat asosiasi atribut penting yang harus dimiliki kartu kredit  yaitu tersedia di banyak tempat dan tersedia di pasar global. Saat itu Visa memiliki event Olimpiade, perusahaan menjadi sponsor even internasional ini mulai dari tahun 1986. Momen ini memiliki peranan penting dalam mengangkat merek perusahaan karena selain menjangkau masyarakat luas, juga berkaitan dengan rasa patriotism dan terkait dengan rasa emosional sehingga dipastikan banyak penonton dari berbagai negara akan mengikuti acara tersebut.

MasterCard kemudian mengambil langkah strategis dengan mensponsori kegiatan piala dunia sepakbola dengan pertimbangan acara ini memiliki basis masa yang kuat di pasar dunia. MasterCard mengembangkan kampanye pemasaran dan promosi semaksimal mungkin untuk memanfaatkan event ini. Berbagai media cetak, media promosi iklan , booth, dan program acara digunakan sebagai kendaraaan mengenalkan merek pada peserta. Selain itu perusahaan menggunakan Pele sebagai endorsement merek ini.

Dengan memanfaatkan momen ini, MasterCard memiliki dua tujuan. Pertama, membangun brand awareness di mata konsumen internasional terutama pada negara-negara yang memiliki olahraga favorit ini. Tujuan kedua adalah untuk membangun image global dan sikap konsumen pada merek.

Survei menunjukan bahwa program sponsor ini berhasil membangun merek MasterCard terutama pada tiga aspek. Pertama, menyediakan peluang kepada perbankan untuk turut serta mengembangkan brand awareness dan pencitraan global. Kedua, menarik konsumen untuk memiliki kartu dan meningkkan penggunaannya, dan meningkatkan image MasterCard sebagai organisasi pemasaran yang kuat. Keberhasilan ini membuat MasterCard kembali menjadi sponsor piala dunia. Mereka juga menjadi sponsor pada event olahraga-olahraga lainnya seperti rugby, cricket, hoki es, dan lainnya.

Artikel ini diadaptasi dari buku Brand Leadership karangan David A.Aaker dan Erich Joachimsthaler
Newer Post Older Post Home

0 comments: