Memang Masih Ada Hari Bumi Yah ?, Simak Apa Kata Mike Marjinal

By | 09:19 1 comment
Membaca tulisan Mr. Rizky Jong Java di AngkringanWarta.com, yang isinya mengenai peringatan hari bumi yang katanya seharusnya menjadi upaya untuk meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap lingkungan hidup, ternyata masih sebatas seremonial belaka tanpa ada wujud nyata di balik makna peringatan itu.

Itu bukan kata Mr. Rizky Jong Java sih, tetapi hal itu dikatakan personil Band Marjinal, Mike, saat menghadiri peringatan hari bumi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (22/4). Menurutnya hari bumi tidak mempunyai pengaruh besar dimana orang yang seharusnya sadar akan pentingnya menjaga lingkungan masih sebatas seremonial.

Sepintas mengamati anak-anak ABG yang mengikuti komunitas-komunitas pecinta lingkungan, yang sering meneriakan "stop global warming", "beri kami jalur hijau", dan sering jalan bareng-bareng naik sepeda. Dari apa yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri, saat selesai memakan sesuatu jajanan atau minuman dengan kemasan botol, saya melihat beberapa di antaranya membuang sampahnya sembarangan di jalan. Pernah sesekali saya tegur, "kok buang sampahnya sembarangan?" Dan jawabannya dari seorang anak hanya "nanti juga ada yang mungut bang", anak yang lainnya menjawab "ah, kan dipinggiran bang".

Anggota komunitas yang rata-rata masih remaja ini, lebih saya anggap komunitas pencarian teman sekaligus pencarian jati diri. Mereka yang memiliki idealisme kuat akan serius mendalami nilai-nilai tentang rasa cinta pada alam, yang lainnya sebatas hanya ingin berkumpul dengan kawan dan mendapatkan pengakuan saja.

Lanjut apa kata bang Mike Marjinal dalam tulisan Mr. Rizky Jong Java, jika kita menghayati lebih dalam makna hari bumi, ada satu bangunan kesadaran dimana bumi begitu banyak memberikan penghidupan bagi manusia dan kita mesti belajar pada satu kondisi pada bumi. bumi adalah bagian dari guru yang besar yang mengajari manusia tentang segala hal. “Kalau kita tidak menghargai guru bagaimana? Sama halnya kita tidak menghargai bumi, seharusnya itu bisa membangun kesadaran,” ungkap Mike. Jadi, jika kita benar-benar menghayati setiap hari apa yang dapat dipelajari dari Bumi kita, sebenarnya Hari Bumi selalu tertancap dalam keseharian kita, tidak hanya sekedar seremonial belaka.
Newer Post Older Post Home

1 comment:

  1. nice post
    Salam kenal ya...
    di tunggu kunjungan baliknya + komentarnya juga hehehe
    http://uliearieph.blogspot.com/2013/04/spesial-kebaikan-dari-marina-uv-white.html

    ReplyDelete