Merek Apa Yang Kata Depannya Indo?

By | 05:33 Leave a Comment

Salah satu induk usaha yang tentu kita kenal di Indonesia adalah Indofood Sukses Makmur. Pada bulan Januari 1994, Hendy Gunawan direktur pemasaran Indofood saat itu melakukan review strategi pemasaran dan performa perusahaan. Evaluasi dilakukan pada empat lini produk perusahaan yang meliputi mie instan. Penjualan produk meningkat selama dua tahun awal dia menempati posisi tersebut. Angka pertumbuhan mencapai 53 persen dan 95 persen antara tahun 1991 sampai dengan 1993. Namun ia belum puas dengan kinerja ini. Saat itu perusahaan berencana untuk melakukan IPO pada akhir 1994, sehingga penting bagi perusahaan untuk memiliki kinerja yang sangat baik. Keputusan yang penting harus diambil saat itu terkait dengan produk perusahaan dan wilayah regional yang hendak menjadi target utama.

Perusahaan yakin bahwa tim manajemen harus mengambil keputusan penting mengenai kebijakan pengembangan produk portofolio secara keseluruhan. Saat itu pasar Indonesia memang sudah sangat besar dan banyak sekali peuang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ke depan. Namun perusahaan tidak mungkin mengejar semua peluang semua itu dengan usaha yang sama. Kondisi pasar Indonesia secara regional memiliki kondisi yang sangat beragam. Pengembangan infrastruktur, demografi masyarakat, dan pola konsumsi berbeda satu sama lain. Sehingga penting bagi perusahaan untuk perusahaan untuk mengidentifikasi mana saja pasar yang perlu diperhatikan secara khusus dan disesuaikan dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan di pasar itu. Perusahaan harus memiliki prioritas dalam perencanaan untuk mencapai tujuan pendapatan dan profit perusahaan.

Sangat penting bagi Indofood untuk mempertahankan kondisi market leader saat itu. Perusahaan dapat dicapai dengan melancarkan penetrasi produk yang kuat dan didukung oleh kontrol distribusi dan produksi. Dengan kebijakan ini, perusahaan dapat mengontrol biaya dan mempengaruhi kebijakan harga. Harga menjadi faktor penting karena banyak produknya adalah kebutuhan pangan sehari-hari dimana konsumen cukup sensitif dengan harga produk. Stategi perusahaan dibuat dengan empat pilar yaitu kemampuan organisasi, kemampuan marketing, kemampuan produksi, dan kapabilitas tim manajemen menyuarakan kebijakannya.

Indofood melakukan investasi yang kuat dalam membangun dan mempertahankan mereknya. Usaha pemasaran dilakukan melalui iklan di banyak media masa dan sponsorship pada banyak even. Saat itu Indofood mengembangkan tim risetnya dengan mempekerjakan 60 orang yang mencari tahun bagaimana perusahaan merespon pasar secara efektif pada pergerakan tren, preferensim dan ekspektasi pasar. Indofood juga memiliki departemen desain kemasan perusahaan sendiri. Pada tahun 1990 an perusahaan juga memiliki sistem distribusi makanan terbesar di Indonesia. Aktivitas dan distribusi ini dikoordinasikan melalui sistem informasi manajemen. Semua penjualan perusahaan dikoordinasikan melalui pusat regional yang diurus oleh Intranusa.

Pada tahun 1994, Indofood berhasil menjadi produsen mie instan terbesar di dunia dengan market share sebesar 90 persen di pasar Indonesia. Memiliki lebih dari 20 pabrik di empat pulau utama Indonesia. Sampai saat ini Indofood adalah salah satu perusahaan raksasa yang produk-produknya sangat dikenal masyarakat Indonesia dan berhasil menguasai pasar ekspor dengan beberapa produknya.
Newer Post Older Post Home

0 comments: