Menabung Untuk Membeli Rumah Sendiri

Gambar Gak Nyambung :P

Ada keinginan menabung untuk membeli sebuah rumah, bukan rumah impian tentunya karena harapan tak muluk-muluk. Sekedar rumah singgah sederhana yang dapat saya jadikan untuk ngantor..hehe

Tapi uang dari mana?? Penghasilan memang sedikit ada, walau tak seberapa dari penghasilan iklan. Tapi, selalu ada rasa ingin memberi kepada orang tua, baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang.

Sudah sempat berucap kepada Ibu, kalau saya ingin kredit rumah kalau sudah cukup uang untuk Down Payment dan cicilan bulanan. Tapi kapan bisa dimulai???

Bagi masyarakat berpenghasilan rata-rata seperti saya. Memiliki rumah sendiri memang masih meragukan, karena selalu merasa pendapatan yang diperoleh seimbang atau bahkan kurang dari kebutuhan yang harus dipenuhi.

Mulai tulisan ini dibuat. Saya dah bertekad harus nabung supaya bisa ambil KPR atau beli rumah langsung nantinya. Entah tahun ini, tahun depan, atau tahun depannya lagi. Targetnya sih paling lama memang menabung sampai 3 tahun ke depan.

Enggak Kelamaan? berencana lebih baik sepertinya, ketimbang berkata nanti-nanti aja deh..

Cara saya menabung untuk membeli rumah sendiri:

Beberapa teman bertanya, kenapa nabung? kenapa gak di puter aja, atau dibelikan emas?

Memang dalam memutar uang banyak berbagai macam cara dan banyak peluangnya pula untuk melipatgandakan uang kita, dengan cara yang halal tentunya. Namun, resiko yang paling terkecil adalah dengan jalan menabung, tetapi saya juga menyediakan sedikit tabungan juga kok yang untuk diputar. Jadi ada tabungan mati, sama tabungan yang bisa di puter-puter.

Saya sudah menyediakan 1 akun Tabungan mandiri yang ATMnya sengaja di blokir, jadi kalau mau ambil uang cuma bisa langsung ke Bank atau transfer ke ATM lain terlebih dahulu menggunakan sms/mobile banking, tabungan ini yang menjadi tabungan mati saya.

Ada 1 Akun ATM BNI yang sudah dimiliki sejak awal kuliah untuk segala macam transaksi aktivitas internet, sepert; menerima dana dari paypal, mengirim pembayaran dan menerima pembayaran dari patner.

Setelah di hitung-hitung, pengeluaran bulanan saya, setelah konsumsi sehari-hari plus belanja pakaian dan sedikit hiburan, kurang lebih mencapai 1,5 jt. Sedangkan penghasilan bulanan dari iklan online dan aktivitas lain hanya 2,5jt. Jadi masih ada sisa uang 1 jt perbulan. Gak lagi2 jajan n belanja barang yang gak perlu, mulai sekarang uang tersebut harus masuk ke Tabungan mati saya.

Nah selama nabung, sembari mengumpulkan informasi mengenai Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), KPR bersubsidi, daftar rumah KPR, dan informasi tips dan trik lainnya bagaimana cara mendapatkan rumah dengan jalan lain (Apa tuh jalan lain?) Seperti kebanyakan orang bilang "banyak jalan menuju roma."

"Semoga bisa istiqomah menabung, tidak sekedar ingin mendapatkan apa yang dinginkan, tetapi ingin membahagiakan orang lain dengan apa yang kita dapatkan"..amiin.

Related Items Journey