Harga Nembak SIM C Polres Daan Mogot Tangerang

By | 10:19 10 comments
Berikut ini informasi Harga Nembak SIM di Polres Tangerang - Jl. Raya Daan Mogot Km. 25 Per -Tanggal 28 Maret 2013.

Calo   : Rp. 500.000
Petugas Lain :Rp.450.000
Pak J: Rp 400.000 (tapi harus beli asuransi terlebih dahulu Rp. 30.000)

Perinciannya saya kurang tahu untuk harga pembuatan SIM nembak ini, tetapi saya sempat mendengar ceplosan yang mengatakan untuk orang dalemnya saja Rp. 200.000., mungkin sisanya untuk biaya resmi dan sisanya lagi untuk calo biasa maupun calo berseragam.

Untuk rincian biaya resminya jika mengurus pembuatan baru kurang dari Rp. 200.000, begitu juga dengan perpanjangan.
Informasi ini saya dapatkan ketika saya ingin mengurus SIM(Surat Izin Mengemudi) saya yang hilang, ketika pertama masuk di gerbang kantor polisi ini kalau anda sudah bilang mau buat SIM, pasti langsung ditawarkan dengan kata-kata "Mau Di Bantu Gak?(penjaga depan yang ngomong)", sampai diparkiran, anda akan langsung di jemput oleh calo-calo yang menawarkan bantuan, bantuan disini maksudnya bikin SIM Nembak.

Masuk loket periksa kesehatan, yang lokasinya dekat foto copy atau dekat parkir motor anda juga masih akan ditanya mau ngurus apa, dan ada perkataan "Mau dibantu gak?", Oia bagi anda yang mau mengurus SIM tanpa aktivitas Nembak-menembak harus jeli mencari loket kesehatan ini, karena papan tulisannya kurang jelas, untuk biaya cek kesehatan Rp. 20.000, padahal gak di cek sama sekali.

Masuk ke dalam, ada petugas jaga duduk dekat gerbang masuk lokasi pembuatan SIM, disana anda juga akan ditawarkan, biasanya dengan nada tegas, jika anda menghindarinya kemungkinan Ia akan memaksa mengecek, soalnya memang yang masuk ke lokasi pembuatan SIM hanya memperbolehkan orang yang berkepentingan saja yang masuk (padahal calo keluar masuk juga). Jadi dengan alasan mengecek Ia akan bertanya, kalau anda belum bersama calo, pasti Ia akan menawarkan sesuatu'.

Sampe di dalem, kalau anda belum ketarik sama calo dan petugas di luar, masih ada lagi orang di dalem yang khusus mengurusi urusan tembak-menembak ini, salah satunya berinisial pak J, ada di loket sebelas.

Kurang lebih segitu pengalaman yang saya dapat dari kunjungan ke sana.

Sistemik memang, jika kita melihat kondisi di negri kita ini, di kantor polisi sendiri ada nembak-menembak, padahal untuk pembuatan SIM kan diharuskan mengikuti tes terlebih dahulu. Salah satu Maksud dan tujuannya pastinya untuk mengurangi tingkat kecelakaan di jalan. Tetapi karena angkutan umum yang dirasa masyarakat tidak dapat mengejar jam kerja mereka, dan demi keamanan mereka dari ketidaknyamanan berkendara di jalan tanpa surat-surat. Masyarakat rela mengeluarkan uang lebih untuk menembak SIM.

Jika saja, peran pemerintah dalam membuat sarana transportasi massal yang layak dan terjangkau dapat terwujud, diiringi dengan perawatan dan rasa memiliki oleh penggunanya, yang notabene masyarakat sendiri. Pastinya masyarakat juga akan memilih transportasi massal yang dapat mengurangi kemacetan di jalan.

Selain itu, ika perlahan semua sistem yang bobrok ini dibereskan, dipastikan negri kita ini, bisa merontokkan aktivitas korupsi, kolusi, dan nepotisme dari tubuhnya sendiri, bagai daun yang berguguran di musim semi.

Semoga kesadaran masyarakat akan semakin timbul untuk kedepannya, untuk membebaskan aktivitas atau kebiasaan buruk yang tidak patut di contoh oleh generasi penerus bangsa.

Baca Juga ... Akhirnya Saya Lulus Ujian SIM C Tanpa nembak
Newer Post Older Post Home

10 comments:

  1. saya juga pengin buat sim di jakarta,tapi pake ktp kampung,bisa gak yah?

    ReplyDelete
  2. bisa d coba saja, sekarangkn sudah online semua

    ReplyDelete
  3. itu udah termasuk buat jasa aja ? apa termasuk biaya pendaftaranya ?

    ReplyDelete
  4. Boss tau nomer HP Pak J gak? ane minta :D

    ReplyDelete
  5. sekarang masih bisa gak ya ???? saya juga KTP daerah mau bikin di jadetabek , apa ada yang bisa bantu ???

    ReplyDelete
  6. Gan kalo no Contact pak j ada gak.

    ReplyDelete
  7. Gan kalo no Contact pak j ada gak.

    ReplyDelete