MLM-pun Ikut Beriklan di Televisi

By | 05:59 Leave a Comment
Sudah lama sebenarnya ingin menulis mengenai fenomena pergeseran strategi perusaan yang pada awalnya menganut strategi multi level marketing (MLM) tanpa iklan di televisi. Simpang siur isu yang beredar di masyarakat, bagi para member produk mlm yang beriklan di televisi mereka merasa bangga dan merasa terbantu dengan iklan, namun tak jarang iklan di televisi ini digunakan pesaingnya untuk menjatuhkan dengan menebar isu, pasang iklan di televisi karena produknya tidak laku.

Beberapa perusahaan MLM yang pernah saya lihat penampakannya di televisi, antara lain: Tiansi, upperware, Sophie Martin, dan yang baru semalam saya lihat Oriflame.

Sebenarnya perusahaan melakukan pemasangan iklan di televisi yang biayanya tidak sedikit ini, merupakan salah satu langkah perusahaan dalam penyampaian komunikasinya kepada target pasar yang dirasakan mulai lemah penetrasinya jika hanya mengandalkan agen-agen yang selama ini bergerilya.

Bagi sebuah perusahaan, penerapan strategi agar perusahaan dapat terus sustainable sangatlah penting. Di era Horizontal marketing pada saat ini, kebanyakan pelanggan akan terus melakukan kroschek and re-check sampai Ia mendapatkan informasi yang dirasa akurat.

Dalam perusahaan yang menerapkan strategi MLM aktivitas komunikasi satu arah seperti iklan digunakan untuk menarik perhatian calon pelanggan dan penjelasan lebih mendalamnya diperoleh melalui agen-agen mereka yang telah eksis selama ini.

Jadi, menurut saya pribadi jika perusahaan MLM yang dahulu terkenal dalam kampanye memotong jalur distribusi dan biaya periklanan, pada saat ini harus direvisi ulang. Misalnya, mengoptimalkan promosi untuk membantu para agen dengan tidak mengurangi pendapatannya.

Multi Level MarketingMember get Member atau strategi lain dengan nama yang berbeda namun serupa hanya sebagian kecil dari segudang besar strategi marketing di Dunia ini.
Newer Post Older Post Home

0 comments: