dia

dia, pastinya dia membuatku senang..
Selalu tersenyum bila ingat dia,
tapi terkadang..
dia membuatku jengel
membuatku sebal
namun semua itu membuatku kangen,
terutama karna kebawelannya..

pernah suatu saat aku terpukul oleh kejujurannya.
hinggga terjatuh dan terhempas jauh kedalam,
hampir tak bisa bangkit kembali ku kealam nyata..

dalam renungan ku,ku merasakan dia  benar mencintaiku..
karna itu dia jujur kepadaku,
untuk sesuatu yang begitu rahasia
agar aku tak menyesal di kemudian hari...

setelah ku berfikir kembali..
akupun aka mencintainya untuk selamanya di dunia ini..
menjaganya, menjadi imamnya, tuk menjalani kehidupan yang lebih baik
untuk dunia dan akhirat..

Related Items Sastra