Strategi Menarik dan mendorong Dalam Pemasaran

By | 00:46 1 comment
Pada sebuah perusahaan kita dapat menerapkan strategi push pada sales force kita. Atau kita melakukan strategi pull pada promosi kita. Strategi push membuat tenaga penjual harus mebuat calon pelanggan membeli produk yang ditawarkan. Namun pada strategi pull, sisi promosi lebih di tekankan sebaik mungkin sehingga para sales force tidak usah terlalu terlihat memaksa pelanggan atau bahkan jika lebih ekstrim lagi, strategi pull tidak membutuhkan tenaga penjual sebanyak yang diperlukan pada strategi push.

Dari kedua stategi tersebut bukan strategi mana yang lebih baik dari yang lain. Namun, seperti definisi sederhana strategi yang kita ketahui adalah sebuah taktik atau cara yang akan dilakuan untuk memudahkan pencapaian tujuan. Jadi, semuanya tergantung tujuanya, budgetnya, sdm-nya, dan lain sebagainya.

Perusahaan-perusahaan dengan sumber modal yang cukup baik, alangkah lebih baiknya menerapkan kedua strategi di atas. misalkan perusahaan asuransi, yang selama ini dikenal dengan para agennya yang terus menyerang para prospeknya. Dengan menerapkan strategi pull, perusahaan asuransi dapat melakukan promosi dan iklan melalui berbagai media, dengan isi iklan yang dapat membuat prospek datang sendiri ke perusahaan dan dengan sukarela atas pertimbangan yang rasional memilih produk yang ditawarkan iklan memalui media.

So, yang perlu di ingat buat pembaca sekalian. Sebuah strategi dapat disusun berdasarkan pengalaman, teori, biaya, seni, intuisi, dan mungkin masih banyak faktor lainnya yang memiliki pengaruh terhadap penyusunan sebuah strategi. dilihat dari pengalaman-pengalaman strategi push memang sering dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang baru berkembang, atau masih memiliki sumber daya modal yang sangat terbatas.
Newer Post Older Post Home

1 comment:

  1. Makasih kak, kakak blognya isinya bermanfaat untuk matakuliah saya :)

    ReplyDelete