Daur Hidup Produk - Product Life Cycle

By | 13:49 Leave a Comment

Daur Hidup Produk - Product Life Cycle

Produk pasti akan menagalami naik turun atau biasa dikenal dalam pemasaran yang disebut product life cycle. Sebuah model sederhanya namun sangat bermanfaat, untuk menganalisis kondisi sebuah produk dan strategi-strategi apa yang nantinya akan diterapkan pada setiap kondisi yang dialami sebuah produk.

Daur Hidup Sebuah produk dalam pemasaran diklasifikasikan menjadi empat tahap, antara lain :

Introductions alias tahap perkenalan, tahap awal setelah perusahaan hendak menjual sebuah produk baru.

Growth alias perkembangan, produk yang tadinya baru diluncurkan sudah mulai dikenal oleh banyak orang, penjualannya pun mulai meningkat karena banyaknya permintaan.

Mature alias mateng, ibarat mangga udah mateng kalau tidak segera di petik bentar lagi malah busuk di pohon, malah kadang emang yang mateng gak di petik karena orang sudah berubah selera suka sama yang mengkel-mengkel (kaya siapa yah suka sama yang mengkel-mengekel?)

Decline alias kemerosotan, mangga yang tadi gak buru-buru dipetik sekarang akhirnya busuk. Harusnya sebelum mangga yang mateng tadi, jika yang punya pohon sudah mengetahui bahwa selera pasar berubah menjadi menyukai mangga sekel, maka seharusnya pemilik pohon memetik mangga mateng dan mengubahnya menjadi produk lain dengan insting inovasinya, bisa dijadikan jus, selai, atau apa gitu.

Intinya pada saat mannga mulai matang, insting inovasilah yang bermain disini, kita dapat mengawinkan dengan strategi samudra biru, niche, long tail keyword, rebranding, dan strategi lainnya.

Setiap kondisi mengharuskan kita menggunakan strategi pemasaran yang berdeda, kita dapat mengacu kepada teori-teori pemasaran yang ada, atau dengan menggunakan insting pemasaran kita.

Contoh Strategi :

Perkenalan : Promosi, iklan, penjualan langsung, dll
Growth     : crm, event, komunitisasi, dll
Mature     : Rebranding, IMC, menyerang diri sendiri, dll
Decline    : Mati aja sono kalau gak mau rombak total

Insting dan teori dapat dikawinkan menjadi hulu ledak yang luar biasa dalam mengembangkan program pemasaran yang sustainable.
Newer Post Older Post Home

0 comments: