Tarif Listrik akan disesuaikan setiap 3 bulan

By | 08:15 Leave a Comment
Dalam Pidato presiden tentang penyampaian RAPBN 2013 (16/0812) Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebutkan bahwa penyesuaian alias kenaikan tarif dasar listrik setiap setahun sekali terlalu ringan untuk penggunanya, mungkin karna biaya produksinya mahal sehingga PLN untungnya sedikit jadinya atau bahkan merugi.

Oleh karena itu dalam penyampaian tersebut, Presiden mengatakan bahwa akan merencanakan penyesuaian atau kenaikan tarif listrik per-tiga bulan dengan diimbangi perbaikan perbaikan struktur.

SBY menjelasnkan, penyesuaian tarif listrik secara otomatis secara berkala diterapkan oleh banyak negara di dunia, antara lain karena beban bagi konsumen terasa lebih ringan dibanding dengan penyesuaian yang hanya dilakukan setiap satu tahun atau lebih. "Penyesuaian TTL ini tentu harus disertai dengan perbaikan struktur tarif dan perbaikan efisiensi terus menerus," ungkapnya.

Selain mengendalikan subsidi listrik, pemerintah juga akan mengendalikan subsidi BBM. SBY menyatakan, pemerintah akan melanjutkan upaya perbaikan mekanisme penyaluran subsidi agar lebih efisien, efektif dan tepat sasaran. Volume BBM bersubsidi ini dikendalikan melalui optimalisasi program konversi minyak tanah ke LPG tabung 3 kg, peningkatan pemanfaatan energi alternatif seperti Bahan Bakar Nabati (BBN) dan Bahan Bakar Gas (BBG), serta pembatasan volume konsumsi BBM bersubsidi secara bertahap.

Sebagai rakyat biasa tentunya saya tidak memahami secara mendalam biaya produksi PLN dan bagaimana perusahaan yang memiliki kekuasaan penuh atas penyediaan listrik di Negara ini memperoleh keuntungan. Oleh karena itu dalam menanggapi perencanaan ini, mari kita nantikan pendapat para pakar lainnya, atau bagi teman-teman sekalian yang merasa mengerti, dapat menyampaikan aspirasinya melalui media komentar di bawah. Trims
Newer Post Older Post Home

0 comments: