Bisnis Baru Komunitas Baru Atau Menyelam Ke Komunitas Orang #45

By | 09:32 Leave a Comment

amlcares.com
Kalau Anda mulai suatu bisnis baru dan kecil-kecilan, pasti Anda susah membangun komunitas sendiri. Nah, Anda bisa masuk ke komunitas orang supaya dikenal orang. Kata kuncinya, RECOGNITION!

Ada empat langkah yang bisa Anda lakukan. Pertama, BROWSING.  Lakukan penjelajahan online dan offline tentang komunitas-komunitas yang ada. Karena penjelajahan ini adalah tahap pertama, Anda harus melakukannya seintensif mungkin untuk mendapatkan nama-nama yang sebanyak-banyaknya.

Penjelajahan online tentu saja mudah, yaitu dengan mengetik kata-kunci pada Google, Yahoo! maupun search engine lainnya. Penjelajahan online utamakan pada lokasi Anda sendiri atau paling tidak pada market area yang Anda tuju. Jangan pergi terlalu jauh karena akan membuang energi yang tidak perlu. Pada saat ini, hampir semua komunitas offline punya online website. Karena itu, mulailah dari online baru ke offline untuk memastikan bahwa komunitas itu memang menarik.

Kedua, SEARCHING.  Bedanya dengan browsing, di sini Anda sudah mulai melakukan pencarian bukan hanya penjelajahan.  Mencari informasi lebih dalam tentang komunitas-komunitas itu adalah sangat penting. Mengunjungi dan menyapa baik secara online maupun offline  penting untuk mendapatkan kesan pertama.

Informasi yang dicari bukan hanya tentang banyaknya anggota, tapi juga info lain tentang demografi, psikografi, maupun perilaku mereka. Apa saja ritual mereka. Siapa pemimpin formal maupun informal. Apa saja yang sudah dilakukan.

Ketiga, SENSING.  Setelah mengumpulkan informasi cukup banyak, Anda harus menggunakan ketajaman dari sense Anda. Gunakan bukan hanya lima panca indra, tapi juga sixth sense yang memerlukan ketajaman naluri. Bagi seorang business person, radar seperti ini mutlak adanya.

What they don’t teach you at Harvard Business School. Kenapa? Ya, karena Anda tidak mungkin nantinya harus masuk ke semua komunitas. Karena itu, Anda harus pakai intuisi untuk menganalisis informasi tadi.

Keempat, CLUSTERING.  Ini adalah tahap pengambilan kesimpulan dari analisis kuantitatif dan kualitatif dengan melibatkan intuisi itu. Karena ada banyak sekali komunitas yang ada, sekarang Anda mesti melakukan pengelompokan komunitas.

Ada komunitas special interest, komunitas hobi, komunitas ibadah, komunitas Brand besar, komunitas saling support, dan sebaginya. Tapi tentu saja, cari saja cluster yang kira-kira cocok dengan Anda, BUKAN bisnis Anda. Ingat lho, komunitas itu isinya orang bukan bisnis. Komunitas bukan asosiasi industri sejenis atau masyarakat konsumen.

Inget lho, yang terpenting kata pakde: "be realistic in your communitisation!(#45)
"
Newer Post Older Post Home

0 comments: