Dahulu sebelum gencar-gencarnya dunia maya, perayaan acara tertentu yang selalu ada ditiap tahunnya seperti: Hari kemerdekaan Indonesia, Lebaran, Sumpah Pemuda, Hari pendidikan nasional, dan hari besar lainnya, semua toko-toko atau supermarket berdandan menyesuaikan tampilan mereka dengan acara tersebut.
Ada yang karyawannya memakai seragam tertentu, ada yang menambah hiasan sterofoam pada toko mereka, ada pula yang sekedar memasang banner ucapan hari tertentu. Semuanya dengan tujuan untuk pengakuan bahwa toko tersebut care dengan masyarakat dengan ikut serta merayakan hari peringatan yang dirayakan oleh masyarakat Indonesia.
Kini, Hal tersebut tidak hanya terjadi di dunia offline alias dunia nyata, melainkan juga diikuti di dunia online, Contohnya seperti Pada awal tulisan ini, ada upacara bendera online pada peringatan Hut kemerdekaan Indonesia.
Dan Contoh yang paling terbaru ialah perayaan hari sumpah pemuda kemarin, pada bulan Oktober 2012 Banyak tampilan website yang berubah menyesuaikan dengan hari sumpah pemuda tersebut. Ada yang backgroundnya di ganti dengan gambar Bung Tomo, ada yang jadi gambar tangan mengepal yang di asosiasikan sebagai semangat pemuda yang berapi-api.
Tidak hanya websitenya saja lho yang menyesuaikan dengan hari tertentu, orang-orang penghuni dunia maya, juga semua berdandan dengan cara merubah foto profil atau header jejaring sosial mereka dengan desain-desain yang mereka anggap sesuai dengan perayaan hari yang sedang dirayakan.
Batas antara Dunia maya dengan dunia Offline kian terasa tipis, Karena generasi muda terutama sudah sangat ter-Connect sekali dengan dunia maya. Dua dunia yang kian kedepannya makin terconnect ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para Marketer, jangan sampai ketika semua orang sudah mengungi di dunia maya, marketer masih saja menggunakan strategi gedor pintu, yang tentunya malah di anggap mengganggu oleh calon pelanggan yang sedang asik online di kamar.
0 comments: