Nike ada di Segmen Mana sih? #55 #56

Dari keseluruhan teman yang saya kenal baik dai bangku sma maupun bangku kuliah sampai bangku jalanan, jarang dari mereka ada yang menggunakan spatu dengan merek nike yang terkenal sengan simbol swooshnya. Jika pun ada, barang tersebut tidak asli sama sekali, melainkan mereka beli dari empairan, alias emperan.

Lalu kenapa Brand ini bisa begitu terkenalnya, padahal kalau di Indinesia jika disurvey pastinya jarang yang menggunakan spatu in juga, ternyata nike lebih menyisir tiga segmen utama, yaitu para atlit, pelatih, dan pecinta olah raga, sehingga positioning produk tersebut benar-benar melekat dibenak masyarakat luas sebagai produk sepatu olahraga yang terkenal.

konsistensi menyasar tiga segmen ini yang membuat Nike mendapatkan bonus berupa periklanan secara gratis oleh para atlit-atlit profesional maupun baru, para pelatih, dan para pecinta olah raga di dunia.

Strategi dalam sebuah bisnis terbukti sangat penting disini, terutama untuk produk yang memiliki tingkat persaingan sangat tinggi, anda juga pasti tau kalau penjual sepatu pating blewer dimana-mana, dan tentunya anda juga tau, belum tentu ada spatu Nike di jual di sana, tapi produk nike tetap laris manis, apalagi jika perusahaan ini menjual sepatu yang diproduksi terbatas..

Ya, semua karna tiga segmen tadi, yang pada dasarnya telah memiliki komunitas sendiri, sehingga brand yang masuk kesana memiliki potensi untuk tumbuh besar dengan sendirinya.

Related Items 100 Tulisan 65 Tahun Hermawan Kartajaya