Belajar Dari Coca-Cola #53 #54

By | 04:31 Leave a Comment
Brand yang sudah sangat besar dan merajai, mending mana dikasih uang 100 juta untuk membangun bisnis baru, atau dikasil lisensi merek coca-cola? bagi yang idealis mungkin akan memilih pilihan yang pertama, namun bagi oeang yang realistis pasti akan memilih pilihan yang kedua.

Mengapa?? karna sebuah merek atau brand merupakan sebuah kekayaan perusahaan yang tidak tampak, nilai dari sebuah brand akan sangat rumit jika harus dinilai dengan uang, terutama bagi brand yang telahmemiliki nama internasional.


Coca-Cola ialah minuman kola berkarbonat yang dikeluarkan oleh perusahaan Coca-Cola (The Coca-Cola Company; NYSE: KO) dari Atlanta, Georgia, Amerika Syarikat. Setelah menerima nama samaran Coke yang digunakan secara meluas, Syarikat Coca-Cola kemudian telah mendaftar nama ini sebagai tanda niaganya. Coke merupakan salah satu daripada jenama komersil yang terkenal di dunia dengan jualan yang amat meluas.

Dicipta sebagai paten pada abad ke-19, Coca-Cola telah diperoleh oleh usahawan Asa Griggs Candler, dan melalui taktik pemasarannya yang amat bijaksana, Coke sanggup mendominasikan pasaran minuman bergas di seluruh dunia pada abad ke-20. Walaupun sekali sekala dikritik kerana kesannya kepada kesehatan.

Kita semua tau jika minuman berkarbonasi ini hanya menimbulkan efek kesegaran sementara bagi peminum, dan memiliki efek yang tidak bagus dalam jangka panjang, namun produk ini tetap mendunia, pertanyaannya bagaimana dengan anda yang memiliki produk yang lebih bagus, dan tidak memiliki efek negatif bagi kesehatan?

Banyak strategi bisnis yang dapat dipelajari dari perusahaan dunia ini, distribusi, pemasaran, periklanan, dan bagaimana meng-counter serangan dari pesaing, hingga bagaimana menciptakan produk baru yang sesuai dengan lingkungan masyarakat dimana perusahaan ini berpijak.
Newer Post Older Post Home

0 comments: