Hari imi Adalah. . .

By | 08:58 Leave a Comment

“Kita menjadi dewasa tanpa persiapan yang cukup untuk menghadapi tekanan-tekanan hidup, sama halnya dengan seorang kutu buku yang langsung disuruh menari balet”. Akibatnya, lebih dari separuh penghuni tempat tidur dirumah sakit ditempati oleh orang-orang yang menderita gangguan emosi dan saraf.

Jika didepan kita ada tombol pintu masa depan dan tombol pintu masa lalu, Langsung saja pencet tombol tersebut untuk menutup masa lalu hingga tertutup rapat hingga menutup hari kemarin yang sudah mati. Namun, dengarkan setiap perkembangan hidup anda. Tutup juga pintu masa depan tentang hari esok yang belum lahir.

Setelah kita melkukan itu semua, kita telah selamat. Selamat untuk hari ini! Biarkanlah masa lalu yang telah mati itu mengubur dirinya sendiri. Singkirkan hari-hari kemarin yang menjerumuskan kepada kematian. Beban hari esok ditambah beban hari kemarin akan memberatkan beban hari ini, sehingga hari ini tidak bisa berdiri tegak karena beban yang ditanggungnya terlalu berat.

Tataplah masa depan serapat mungkin, serapat anda menutup masa lalu. Masa depan adalah hari ini, bukan mulai esok hari. Hari penyelamatan adalah mulai hari ini. Ya..! Inilah saatnya..!!!

Newer Post Older Post Home

0 comments: