 |
| Majalah Marketeers |
Tajuk utama yang dimulai oleh sang editor Waizly darwin ini juga memuat salah satu tulisan Butet Kartaredjasa seorang aktor aloas pengecer jasa akting dengan judul "Mengkomedikan diri sendiri ikhtiar menjaga kesehatan jiwa" Jadi makin kumplit lucunye...
Salah satu banyolan dari 50 fenomena jenaka di dunia marketing yang diceritakan dalam majalah tersebut adalah ketika seorang mahasiswa bertanya kepada seorang konsultan, tentang bagaimana caranya mendapatkan gadis idamannya dengan ilmu marketing.
Sang konsultan mengajarinya dengan 3 strategi pilihan, antara lain:
1, Direct Selling
2. Soft Selling, dan
3. Social Media
Menggunaka strategi direct selling berarti menembak langsung ditolak atau diterima itu merupakan customer feedback, kalau diterima ya langsung follow up, kalau ditolak yang evaluasi atau ganti strategi.
Menggunakan strategi doft selling berarti menggunakan pendekatan tidak langsungm dengan cara menjadikan teman sebagai endoser (bintang iklan) untuk mengatakan kepada sang gadis idaman, bahwa cowok ini keren, baik, kaya gaul, kece, ciamik, dan lain sebagainya. Jika ada respon dari sang target, terutama apabila memang ia menanyakan langsung, tentang keadaan yang diceritakan si teman tersebut, berarti ada brand recognition dari sang target. So, follow up lagi deeehhh...
Strategi ketiga melalui jejaring sosial, membangun brand personal sebaik mungkin di mata sang target, dengan menyulap beberapa karakter kata di status menjadi sebuah sesuatu yang bermakna di mata sang target, dan sepertinya anda yang sedang membaca tulisan ini lebih tau dan lebih pengalaman dibandingkan saya yang menulis tulisan ini, so komentarin aja langsung...
Atau malah anda sedang bingung, dan butuh konsultan juga sekarang,....wekekekeke....
0 comments: