Jepang Menjajah Indonesia Dengan Tentara dan Menjajah Amerika Dengan Produknya

By | 08:09 Leave a Comment

Honda adalah salah satu contoh perusahaan Jepang yang berhasil melakukan ekspansi pasar ke luar negeri. Salah satu keberhasilannya adalah ekspansi ke pasar Amerika. Pada tahun 1969, Honda berhasil menjadi produsen sepeda motor terbesar di Amerika.  Namun Honda belum pernah memasarkan produk mobilnya di pasar ini. Pada masa itu, di markas besar Tokyo beberapa petinggi Honda melakukan riset dan penjajakan untuk memasuki pasar Amerika.

Rencana ini berhasil, pada tahun 1980 an Honda menjadi produsen mobil terkenal di Amerika, dan pada tahun 1989 Honda Accord menjadi mobil terlaris di Amerika pada saat itu. Hal ini cukup mengejutkan mengingat perusahaan mendongkrak penjualan dari awalnya 0 hingga dapat menjual 717.000 unit dengan cepat. Pencapaian ini adalah kombinasi dari inovasi teknologi, komitmen, perencanaan yang matang, penerapan strategi marketing dan pemasaran yang konsisten sekaligus fleksibel.

Mulai dari awal, filosofi pemasaran Honda adalah berusaha menekankan dimana perusahaan menyediakan produk dengan tingkat efisiensi tinggi dengan harga yang rasional. Perusahaan juga berusaha meningkatkan kepuasan konsumen  melalui produk dan pelayanan. Honda memiliki ambisi dan keberanian untuk mengembangkan ide baru, menghadapi tantangan, dan merespon dengan cepat pada tantangan dan peluang. Pada tahun 1969, Honda memiliki target ambisius untuk mengembangkan mobil kelas dunia. Honda ingin menjadikan dirinya sebagai faktor penggerak industri otomotif.

Pada waktu itu, 88 persen penjualan industri otomotif datang dari Detroit. Sebagian besar mobil yang diimpor pasar Amerika saat itu datang dari benua Eropa. Honda adalah pelopor produsen otmotif Jepang yang masuk ke Amerika baru diikuti oleh Datsun (sekarang Nissan), Mazda, dan Subaru. Popularitas VW Beetle saat itu mengindikasikan bahwa terdapat permintaan dari pasar untuk mobil kecil di Amerika. Pada tahun 1970-an, Honda memperkenalkan produk pertamanya untuk pasar Amerika namun kurang mendapat tanggapan yang baik. Kemudian pada tahun 1973, Honda memperkenalkan “mobil dunia” nya yang dinamakan Honda Civic.

Meskipun Honda Civic mendapat respon yang baik di media dan publik Amerika, produk ini dinilai masih terlalu kecil untuk dipasarkan. Namun saat itu, harga minyak meroket sehingga konsumen mencari mobil yang irit bbm. Honda memanfaatkan momen ini dengan baik dan akhir tahun 1974, Honda Civic berhasil terjual sebanyak 43.000 unit. Tidak lama setelahnya Environmental Protection Agency (EPA) menetapkan standar untuk emisi kendaraan. Honda Civic berhasil memenuhi semua standar tersebut dan bahkan didaulat menjadi mobil paling efisien dengan harga terendah di Amerika. Honda menanggapinya dengan meluncurkan program promosi yang menekankan Honda Civic adalah mobil yang ekonomis. Hasilnya lebih dari 100.00 unit produk terjual.

Beberapa tahun kemudian Honda mengadakan riset pasar pada konsumen di Amerika. Ternyata pada saat itu, terdapat pergeseran kembali perilaku dan preferensi konsumen. Setelah isu harga bensin dan energy telah terlewati, konsumen lebih mementingkan kualitas, ruang yang lega, kinerja yang baik, dan kenyamanan dalam berkendara. Honda merancang produk sesuai dengan permintaan pasar dan pada Juni 1976 Honda mengeluarkan produk yang selama bertahun-tahun menjadi produk paling populer perusahaan, Honda Accord.

Artikel ini diadaptasi dari buku Advertising: Principles and Practice karangan William Wells, John Burnett, dan Sandra Moriarty
Newer Post Older Post Home

0 comments: