Idealisme Facebook dan Rakusnya Pasar Uang #7

By | 23:56 Leave a Comment
Bagi kalian yang telah menonton film "Social Network" Walaupun Mark tidak mengakui bahwa film tersebut resmi dari Facebook, tapi dia tidak menyangkal bahwa film itu tidak benar. Di situ diperlihatkan bagaimana Mark yang mahasiswa Harvard tidak ikut menikmati pesta teman-temannya di kampus. Tapi dia mencoba ‘memahami’ teman-temannya sampai ketingkat yang paling dalam.

Pemikiran yang mendalam dalam pembuatan Jejaring sosial yang ia tujukan supaya dapat berguna bagi seluruh teman-temannya tersebut, membuat ia harus selalu berlari ke kamarnya yang merupakan tempat eksekusi dari ide-ide yang ia dapatkan dari manapun. Termasuk saat temannya menanyakan "apakah wanita yang barusan itu  masih jomblo atau tidak?" Jadilah ide status hubungan di facebook(single, married, hubungan tanpa status, dll).

Pada waktu diumumkan bahwa Facebook ‘netizen’ sudah mencapai satu miliar akun. Berarti kemungkinan ‘mengolah’ satu miliar ‘orang’ itu untuk jadi duit cukup besar. Dan, IPO (initial public offering) penawaran saham perdana adalah tentang bagaimana sebuah perusahaan ‘menjanjikan’ suatu masa depan dalam bentuk corporate value!

IPO Facebook di Nasdaq. Pada hari pertam,harga saham nya sempat melonjak dari USD 38 sampai ke USD 45. Gain yang di dapat memang menyenangkan, Tapi sebentar aja, karena setelah itu harga turun terus. Para pembeli saham sangat kecewa dengan performa saham yang sudah dinantikan sejak lama itu.

Pasar keuangan memang sering membuat bubble jika perusahaan hanya menesampingkan bagaimana perusahaan dapat memperoleh untung yang sangat besar, namun melupakan konsumen dan cara memperoleh penghasilan lain yang dapat memutar lebih kencang cash flow perusahaan. So, solusi terbaik ada di otak-otak kemanusiaan dan kreativitas kita sendiri :D.
Newer Post Older Post Home

0 comments: