Beberapa pasangan bulan madu dan awak kapal telah berhasil diselamatkan dari kapal yang karam di italia pada hari minggu. Semuanya berkat kerja keras dari tim penyelamat yang berjuang untuk menemukan para korban yang ada dalam kapal tersebut.
Tim penyelamat dengan susah payah memeriksa ribuan kabin di Concordia Costa, sebuah kapal yang kandas menerjang karam. Menewaskan sedikitnya tiga orang dan dengan kurang lebih 70 orang yang luka-luka.
Kapten kapal mewah 114.500 ton ini, Francesco Scheltino, ditahan dan dituduh pembunuhan karena telah menyebabkan kapal karam dan meninggalkannya saat karam, kata polisi italia.
Kejadiannya ketika penumpang baru saja duduk untuk makan malam, setelah beberapa jam meninggalkan pelabuhan Civitavecchia dekat Roma. "kami mendengar gemuruh keras, gelas dan piring jatuh dari meja, kapal mulai miring," Kata penumpang Luciano Castro.
"Kapal terus miring lebih lanjut, setelah 15 menit, mereka berkata lagi, ada masalah dengan listrik, tapi tidak ada yang percaya itu," katanya.
"Tentu saja panik membuat hal-hal buruk, dan anggota kru berjuang untuk menenangkan penumpangr."
Kapal itu dibangun pada tahun 2004-2005 dengan biaya 450 juta euro di Fincantieri Sestri pada galangan kapal(Tempat pembuatan kapal), di Italia.
-------------------
Liputan Online
0 comments: